Jumat, 07 Agustus 2015

Kisah Kesuksesan Kaos Distro Adcore Bandung

Sobat pecinta kaos cadas, apalagi anak muda Bandung, pasti tak asing lagi dengan kaos distro berlabel Adcore. Kaos distro bergenre metal ini sering manggung dalam event event music, baik local maupun antar kota. Tak heran karena namanya yang sudah mlambng tinggi ini, kaos adcore banyak dicari oleh kota kota besar di pasar nasional.
Akan tetapi, tahukah Sobat jika kaos yang begengsi ini ditelorkan dari gagasan dan jerih payah jatuh bangun pemiliknya? Untuk lebih jauh seputar kaos adcore, yuk kita simak kisah di balik layar kesuksesan Adcore Bandung.

Sejarah Pemilik Kaos Adcore Bandung

Jika Sobat ingin bertanya, siapa yang berperan besar dalam melambungkan nama Adcore Bandung, jawabannya adalah Andri Aryansah atau yang akab disapa Om Ado. Dialah laki-laki yang hanya mengecap pendidikan SD akan tetapi berhasil menjadi pengusaha sukses dengan omzet per bulan di atas 70 juta rupiah dengan mendirikan Adcore.

kaos adcore bandung
Ado, Pemilik Brand Adcore

Pengusaha yang kerap dipanggil Ado ini menghabiskan masa kecilnya tidak semulus anak anak lain seusianya. Ia masih ingat bagaimana ia harus sering memakai sandal jepit untuk sekolah jika musim hujan, sebab sepatu miliknya hanya satu. Jika basah ia tak punya sepatu pengganti dan terpaksa mengenakan sandal. Ia juga masih ingat dengan lekat bagaimana rasanya berjalan kaki ketika ke sekolah dan bermain, sementara teman-temannya bergembira menaiki sepada. Itulah sedikit pengalaman pahitnya di masa kecil, dari sekian banyak pengalaman pahit yang dirasakannya.
Sekelumit cerita pahit Ado berujung ketika ia lulus SD pada 1999. Karena ayahnya  yang hanya bekerja sebagai buruh bangunan tak mampu membiayai lagi sekolahnya, terpaksa dia tidak melanjutkan jenjang SMP.  Dua tahun berikutnya ia meninggalkan kota kelahirannya Garut menuju kota Kembang untuk mengadu nasib. Alasannya sangat sederhana dan menyentuh, seusia dirinya ingin bekerja agar tak mau merepotkan orangtuanya.
Pekerjaan pertamanya di Bandung bukanlah pekerjaan yang membanggakan bagi seorang remaja sepertinya, yaitu menjadi pembantu rumah tangga di daerah Dipati Ukur. Pekerjaan itu dia lalui selama tiga tahun, sampai pada 2004 Ado “naik pangkat” dengan bekerja di Record Man, sebuah toko pakaian yang identik dengan musik cadas. Kejujuran dan kerja kerasnya membuat Ado dipromosikan hingga menjadi manajer toko tersebut. Inilah cikal bakal isnpirasi dirinya membuka distro dengan genre music cadas.

Perkembangan Kaos Distro Adcore

Usaha Ado di bidang clothing memang baru dimulai Oktober 2011 lalu, tapi proses belajar dan mengumpulkan modalnya sudah berlangsung bertahun-tahun silam. Hal ini dimulai pada usaha kaos modal yang hanya sebesar hanya Rp2,5 juta. Ia memulai Oesaha di los berukuran 3×3 meter di salah satu mall di kota Bandung dengan menjual produk T-shirt rilis band dan celana cargo. Ternyata dalam waktu tiga bulan, dia sudah bisa menambah lokasi sewa sebesar 3×3 meter lagi. Barang yang dijualnya pun semakin beragam dengan tambahan celana boxer, zipper, dan tas.

kaos adcore bandung
Adcore Branded

Lokasi dan kanal penjualannya pun bertambah. Selain di kota Bandung, Ado membuka cabang Adcore di Rancaekek, Kabupaten Bandung. Stategi penjualan pun ditempuh melalui jalur online yaitu Facebook. Setelah penjualan satuan melalui Facebook laku, Ado merambah partai lebih besar dengan skala lusinan bagi reseller. Dengan sistem trial and error, ternyata permintaannya cukup besar dan tidak sebatas di Bandung saja. Beberapa reseller Adcore berasal dari kota Surabaya, Malang, Gorontalo hingga Ternate, baik online maupun offline.
Meskipun sudah mempunyai jaringan reseller luas plus omzet puluhan juta, Ado tak gengsi untuk menjadi makelar produk-produk sejenis yang dibuat teman-temannya. “Ya, lumayan besar hasilnya. Selain itu juga bisa bantu jual brand teman-teman. Bagi-bagi rejekilah ceritanya,” kata Ado. Selain membantu teman, tentu sangat membantu sebagai tambahan modal.
Dari keuntungan yang dia kumpulkan sedikit demi sedikit, hasilnya sekarang sudah berbukit. Hal itu terlihat dari rencana Ado yang ingin membuka Oesaha konveksi sendiri. Bermodal ketekukan dan kegigihan, Ado sudah membangun bukit Oesahanya yang bukan tidak mungkin nantinya akan berubah sebesar gunung.

Tips Bisnis Bos Adcore Bandung

Tentu sobat penasaan, sebenarnya apa sih resep rahasia bisnis distro Adcore ini? Yuk ikuti 5 tips nya di bawah ini.
1.    Berdoa. Ado selalu menyelipkan doa-doa selepas beribadah lima waktu agar usahanya dimudahkan dan bisa membahagiakan orangtuanya.
2.    Kerja keras, inilah resep kuat Bos Ado dalam hidup, apalagi karena kerja keras merupakan bagian dari hidupnya semenjak belia, bahkan ketika anak-anak lain masih asyik dan senang bersekolah.
  1. Pantang menyerah, yakni tak akan menyerah menghadapi cobaan dan terus berusaha melakukan yang terbaik.
  2. Siap mental. Ado memahami bahwa semua usaha yang dilakukan pasti mengalami pasang surut. Kesiapan mental menghadapi masa masa surut inilah yang selalu dipersiapkan dalam menghadapi resiko terburuk.
  3. Jujur. Menurutnya, dalam bisnis adalah menanam kejujuran dan kepercayaan. Ketika dia jujur kepada konsumen, maka konsumen pun akan menaruh kejujuran padanya.


Hm,,,, mengagumkan bukan? Ternyata suatu usaha besar dilalui dengan jerih payah dan ketekunan. Semoga mencerahkan ya Sobat.